Kamis, 18 November 2010

Biografi Bondan Prakoso

Bondan Prakoso adalah salah satu penyanyi dan musikus Indonesia yang dikenal publik sebagai penyanyi juga pemain bass handal. Pria berumur 26 tahun ini adalah anak ketiga dari pasangan Lili Yulianingsih dan Sisco Batara yang dilahirkan pada 8 Mei 1984.

Selain karir bermusik yang dilakoninya sejak kecil, Bondan juga memiliki ketertarikan pada Sastra Belanda, yang ditekuninya di Universitas Indonesia pada program D3 Sastra Belanda. Kelulusannya yang gemilang juga membuktikan bahwa Bondan juga memiliki kehidupan pribadi yang cukup baik selain perannya sebagai salah satu selebriti Indonesia.

Pada 17 Desember 2007, Bondan mengakhiri masa lajangnya dengan menikahi Margareth atau yang lebih dikenal sebagai Margie di Restoran Cibintung, Ciputat, Tangerang. Mas kawin berupa seperangkat alat sholat dan 17 gram emas diberikan kepada wanita beruntung ini untuk memulai perkawinan di usia muda mereka.

KARIR

Awal karir sebagai penyanyi cilil di era 80-90an, album perdana yang berjudul Si Lumba-lumba yang membuat Bondan dikenal publik Indonesia. Selama 1988-1995, Bondan cilik menelurkan 8 album anak-anak.

Di masa remajanya, yaitu pada tahun 199, Bondan membentuk sebuah band yang bernama Funky Kopral. Bakat bermusik yang dimiliki Bondan sejak kecil dituangkan dalam perannya sebagai pembetot bass di band beraliran rock-funk ini. Tiga buah album sempat diluncurkan oleh Funky Kopral, yaitu Funchopat pada 1999, Funkadelic Rhytm and Distortion pada 2000, juga Misteri Cinta yang merupakan hasil kolaborasi dengan musisi kawakan Indonesia, Setiawan Djodi pada 2003.

Album kedua pada karir musik Bondan bersama Funky Kopral dianugerahi penghargaan sebagai Group Alternatif Terbaik pada AMI Sharp Awards 2001, dengan hits single yang cukup kontroversial berjudul Keroncong Protol. Album ketiga dengan hits single Tokek juga menuahkan hasil yang gemilang sebagai Kolaborasi Rock Terbaik pada AMI Sharp Awards 2003.

Setelah kesuksesan 3 album yang cukup gemilang dengan Funky Kopral, band ini bubar, dan pada tahun 2005 Bondan membentuk band baru dengan genre yang berbeda, yaitu Pop Rock yang dipadu dengan Rap. Band dengan aliran yang cukup menantang ini bernama Bondan Prakoso dan Fade 2 Black, yang menggabungkan kecemerlangan bermusik Bondan dengan tiga orang rapper, yaitu Titz, Santoz, dan Lezzano. Lagi-lagi penghargaan AMI Sharp Awards 2008 berhasil disabetnya sebagai Group Rap Terbaik.

Bakat dan karir pribadi Bondan sebagai seorang bassist pun dibuktikannya dengan pemecahan rekor MURI untuk penghargaan Penampilan Bassist terbanyak dalam satu panggung, yang digelar pada tahun 2006 bersama bassist ternama Indonesia seperti Thomas GIGI, Rindra Padi, Bongky BIP, Adam Sheila On 7, Ronny Cokelat, Nissa Omellete, dan lainnya.

Biografi Giring Nidji

Giring Ganesha adalah vokalis grup band Nidji yang lahir di Jakarta, 14 Juli 1983. Bersama lima temannya, Giring Nidji, demikian dia juga dikenal, telah menelurkan album BREAKTHRU yang merupakan album pertama mereka.

Nidji sendiri merupakan nama penyempurnaan dari kata 'Niji' yang diambil dari bahasa Jepang yang berarti pelangi.

Nidji terbentuk pada awal Februari 2002 dan pada awal April 2005 Nidji, menambah personilnya Randy (keyboardist), sehingga berjumlah enam orang. Sementara personel lain di antaranya, Muhammad Ramadista Akbar (Rama), Ariel, Muhammad Andro Regantoro (Andro), dan Muhammad Adri Prakarsa (Adri).

Meski disibukkan dengan jadwal manggung, namun Giring tak lupa akan kewajibannya sebagai seorang muslim. Pada akhir November 2008, Giring berangkat ke tanah suci untuk menunaikan ibadah haji.

Dalam hubungan pribadi, saat ini Giring sedang menjalin hubungan dengan Cynthia Riza, seorang janda beranak satu. Di album terbaru Nidji, LET'S PLAY yang dirilis pada 2009, Giring spesial menciptakan lagu khusus untuk Cynthia yang berjudul Dosakah Aku.

Tak hanya menekuni dunia tarik suara, putra dari (alm) Djumaryo Imam Muhni ini juga merambah akting. Ia dipercaya untuk menjadi dubber di film PADDLE POP KOMBATEI THE MOVIE sebagai Paddle Pop Lion.

Hubungan cinta Giring dan Cynthia pun akhirnya diresmikan pada akhir 2010. Tanggal pernikahan Giring ini pun bisa dibilang satu misteri, karena tidak ada pernyataan langsung mengenai pengesahan pernikahan keduanya.

Giring dan Cynthia pun menyatakan bahwa keduanya telah menikah bahkan sebelum bulan Ramadhan 2010 tiba. Walau akad nikah ini dirahasiakan, namun resepsi keduanya pun cukup terbuka, dan dilaksanakan pada 15 Oktober 2010 dengan adat jawa

Selasa, 16 November 2010

Biografi pasha ungu


Pasha adalah vokalis band Ungu yang didirikan pada tahun 1996. Pasha bergabung dengan Ungu pada 1999.

Pasha sendiri mengawali karirnya sebagai model dan telah muncul di beberapa iklan televisi, main sinetron dan bergabung dengan beberapa band sebelum bergabung dengan Ungu.

Meski telah bercerai dari Okie, namun Pasha tetap memperhatikan Okie yang sedng mengandung buah hatinya. 14 Februari 2009, bertepatan dengan hari Valentine, Okie melahirkan anak ketiganya yang berjenis kelamin perempuan.

Dalam soal karir bermusiknya, Pasha yang pernah digosipkan memiliki hubungan spesial dengan Aura Kasih ini digandeng oleh penyanyi cantik Rossa. Mereka dipasangkan untuk bernyanyi duet lagi Terlanjur Cinta ciptaan Yoyo Padi.
Tidak banyak yang tahu bahwa Pasha pernah menjadi juara II lomba Adzan se Sulawesi Tengah. Cowok yang ternyata pandai mengaji ini sempat kuliah di ABA-ABI sebelum akhirnya memutuskan untuk berhenti kuliah dan memilih berkarir di musik.

Sementara itu, dalam perjalanan hidup rumah tangganya, ayah dua anak ini pernah terlibat pemukulan dengan gitaris Marvell Band, Idea Fasha. Kasus keduanya dikabarkan akibat kecemburuan Pasha atas istrinya, Okie Calerista Agustina Sofyan, yang jalan dengan Idea. Meski hangat dibicarakan media, keduanya berakhir dengan perdamaian.

Pada 20 November 2008, Okie menggugat cerai Pasha di Pengadilan Agama Bogor. Saat mengajukan gugatan cerai tersebut, Okie sedang mengandung. Dan pada 20 Januari 2009 akhirnya hakim mengabulkan gugatan cerai Okie terhadap Pasha melalui Pengadilan Agama Bogor Jawa Barat.

Di Hari Valentine, 14 Februari 2009, Pasha dikaruniai anak ketiga, dengan jenis kelamin perempuan. Bayi perempuan ini dilahirkan oleh mantan istrinya, Okie di RS Ibu & Anak Hermina Bogor.

Gosip antara Pasha dan Alyssa tak henti beredar. Menjelang akhir Juni 2009, beredar sebuah video yang memperlihatkan Pasha mencium Alyssa. Alyssa sendiri telah membantah bahwa yang ada di video tersebut adalah dirinya.

Perseteruan Pasha dengan mantan istrinya, Okie seperti merembet ke hal lain. Pasha dikabarkan orang yang meminta kepada salah satu televisi swasta agar video klip Okie berjudul Satu Sampai Mati tidak ditayangkan. Hingga saat ini, belum ada konfirmasi dari pihak Pasha. Okie sendiri tidak membenarkan atau mengiyakan kabar ini.

Dua hari jelang ultahnya, Pasha mendapat 'kado', yakni terkait dengan kasus dugaan kekerasan yang dilaporkan mantan istrinya, Okie Agustina. 25 November 2009, ia ditetapkan sebagai tahanan kota oleh Kejari Bogor. Pun demikian, terkait dengan pekerjaannya, jika harus ke luar kota, ia bisa mengajukan dispensasi, dan pihak Kejari akan mempertimbangkannya.

Terkait dengan status tahanan kota yang disandangnya, Pasha mengajukan penangguhan dengan jaminan uang sebesar Rp500 juta. Penangguhan ini dikeluarkan PN Bogor terhitung sejak 9 Desember 2009.

Terkait kasusnya, di awal Januari 2010, Pasha akhirnya meminta maaf kepada mantan istrinya Okie, di hadapan sidang, yang juga disaksikan oleh pewarta. Bahkan mereka tampak akur, dengan berjabat tangan, dan berciuman pipi.

Akur tak berarti kasus Pasha vs Okie jadi mandeg, proses hukum tetap dijalankan. Dan pada 9 Februari 2010, oleh Jaksa Penuntut Umum, Pasha dituntut 1 tahun 6 bulan penjara karena terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan penganiayaan terhadap mantan istrinya. Ditambah lagi sebelumnya, di 2008, Pasha pernah mendapat mendapatkan hukuman percobaan 8 bulan, sehingga semakin memberatkan tuntutan terhadap Pasha.

Setelah tidak ada kabar lanjut tentang kedekatannya dengan Alyssa Soebandono, pada akhir Agustus 2010, Pasha menyatakan bahwa dirinya memiliki kekasih baru yang bernama Adelia. Wanita cantik ini diakui Pasha belum lama dikenalnya, namun Pasha dan Adelia mengaku sudah sama-sama saling mengerti.

Embun hati

hari demi hari kita lewati
menembus ruang batas hati telah menguji
ingin rasanya memiliki cinta berdua

kucoba mengikuti arah yang pasti
menembus batas-batas waktu di antara kita
ingin rasanya mengarungi bahtera cinta

reff: kuberharap mungkinkah kuraih
setetes embun pagi yang telah engkau miliki
ku tak ingin ada cinta yang lain di hatimu, di hatimu

coba mengikuti arah yang pasti
menembus batas-batas waktu di antara kita
ingin rasanya mengarungi bahtera cinta

repeat reff

kumenanti kau kembali hadir dalam pelukan diriku
 kuimpikan kau selalu bersama kita berdua di dalam bahagia

repeat reff

Para cliquers

PENYANYI tanpa fans atau penggemar sama saja seperti sayur asem tanpa garam. Dan, bicara tentang fans band Ungu juga punya fans yang setia namanya Cliquers.
Terbentuknya Cliquers seiring dengan hadirnya band yang digawangi oleh Pasha (Vokal), Enda (Gitar), Makki (bass), Oncy (Gitar), Rowman (Drum) di kancah musik tanah air disekitar bulan Oktober 2006.
Untuk menghandel anggota Cliquers yang jumlah sudah mencapai ratusan ribu ini, maka dimasing-masing wilayah langsung ada kordinatornya. Ketuanya telah ditunjuk langsung sehingga para penggemar ini bisa ditangani langsung dan kegiatannyabisa lebih fokus dan bisa menjangkau semua anggotanya. Tapi untuk ketua se Indonesia tetap ada, yaitu Sigit Widianto.
IstimewaIstimewaBanyak keuntungan yang didapat dengan bergabung di Cliquers. Seperti yang dirasakan Lita (20), mahasiswi, san merupakan Cliquers dari Jakarta Barat. Ia mengaku bahwa ia jadi mudah berkomunikasi dengan dengan Ungu dan selalu tahu informasi terbaru. Juga bisa datang secara gratis setiap band Ungu manggung.
"Enaknya gabung di Cliquers saya bisa lebih dekat sama Ungu dan selalu tahu informasi terbarunya, dan mereka juga sangat well come sama fansnya," ujar Lita yang juga mengaku sebagai Pasha Holic.
Yesi/tnolYesi/tnolUntuk anggota Cliquers di daerah Jabodetabek, setiap sebulan sekali di akhir minggu mereka semua rutin ngumpul di Monas. Kegiatan yang dilakukan dari mulai silahturrahmi sesama anggota, tukar informasi seputar perkembangan Band Ungu, dan juga untuk menambah teman.
Pertemuan itu juga sekalian untuk membuka pendaftaran anggota baru dan mengadakan arisan. Di Cliquers juga ada dutanya yang bertugas menginformasikan ke anggota-anggota jika ada acara dari band Ungu.Kenapa penggemar band Ungu dinamakan Cliquers? Diakui oleh pengurusnya hal ini sengaja dilakukan mereka ingin sedikit beda. Biasanya kan dibelakang selalu diembel-embeli Holic atau Lovers.
Yesi/tnolYesi/tnolCliquers diambil dari klik dari "mouse" artinya masuk, karena filosofinya setiap orang yang sedang online pasti selalu mengklik. Dan dengan mengklik itu sama saja sudah klik ke Ungu.
Gampang saja jika Anda suka dengan band Ungu dan ingin gabung di Cliquers tinggal kunjungi websitenya di www.unguband.com. Bisa langsung registrasi secara online, nanti akan dikenakan bayaran sekitar 75 ribu sudah dapat kaos dan ID Card..mantap kan cliquers..

Sejarah ungu


Ungu terbentuk tahun 1996. Motor pembentuknya adalah Ekky (gitar) dan saat itu vokalisnya adalah Michael, sedangkan drum dipegang oleh Pasha Van derr Krabb. Tahun 1997, saat Ungu hendak manggung, Pasha Van derr Krabb 'menghilang' dan posisinya digantikan oleh Rowman. Enda yang sebelumnya adalah roadies-nya Ekky juga ikut bergabung dengan Ungu.



Tahun 2000, Ungu mulai mempersiapkan album pertama mereka, yang akhirnya dirilis 6 Juli 2002 bertajuk Laguku. Sebelumnya, Ungu ikut mengisi 2 lagu di album kompilasi Klik bersama Lakuna, Borneo, Piknik, dan Energy. Ke dua lagu tersebut adalah "Hasrat" dan "Bunga". Single pertama album ini, "Bayang Semu" menjadi ost. sinetron ABG (RCTI). Meski terbilang sukses, album ini baru mendapat Platinum Award setelah hampir 2 tahun album ini dirilis.

Saat hendak masuk dapur rekaman untuk album kedua, Ekky memutuskan keluar. Oncy yang saat itu baru keluar dari Funky Kopral dipilih untuk menggantikan Ekky. Album kedua Ungu Tempat Terindah dirilis Desember 2003. Album ini menjagokan "Karena Dia Kamu" sebagai single pertama dan "Suara Hati" dipilih sebagai single kedua. Baru empat bulan dirilis, penjualannya telah mencapai 80.000 (delapan puluh ribu) kopi. Jumlah yang cukup signifikan jika dibandingkan dengan album pertama yang 'telah' mendapatkan platinum (150.000 kopi) dalam hitungan waktu satu setengah tahun.[1]

Pada tahun 2005, Ungu menjadi salah satu artis yang berkolaborasi dengan Chrisye di album terbaru Chrisye, "Senyawa".

Album Melayang dirilis Desember 2005. Di albumnya yang ketiga dengan single "Demi Waktu", Ungu mendapat double platinum.[2] Dengan hits Demi Waktu mengantarkan Ungu jadi MTV Exclusive Artis di bulan Desember 2005. Gaung "Demi Waktu" merambah negeri Jiran, Malaysia. Empat perusahaan label berebut untuk mendapatkan hak edar di sana. SRC, perusahaan yang menaungi Siti Nurhaliza akhirnya keluar sebagai pemenang.[3]

Ungu mengeluarkan sebuah mini album untuk menyambut Ramadhan 1427 H bertajuk SurgaMu yang dirilis September 2006.[4] Hanya dalam tempo sepuluh hari sejak rilis mini album SurgaMu, telah terjual sebanyak 150 ribu keping.[5] Bahkan Wakil Presiden Yusuf Kalla memberi penghargaan 'Inspiring' atas album religi SurgaMu. Sayangnya, saat hendak menerima penghargaan di istana Wapres, Ungu yang mengenakan setelah jas yang dipadu celana jeans ditolak masuk ke dalam istana, dengan alasan pakaian yang tak sesuai dengan protokoler istana.[6]

Dalam Penghargaan MTV Indonesia 2006, Ungu masuk dalam 3 nominasi, yaitu Most Favorite Group/Band/Duo, Best Director "Demi Waktu" Abimael Gandy, dan Video of the Year "Demi Waktu".[7]

Ungu dengan dukungan "A Mild Live Productions" dan "Trinity Optima Productions" membuat buku biografi. Buku yang diberi judul "A Mild Live Ungu Book Magazine" itu diluncurkan pada Kamis, 10 Mei 2007, di Jakarta.[8] Dicetak sebanyak 40 ribu eksemplar, buku tersebut memuat biografi masing-masing personil, diskografi Ungu, foto-foto, dan bahkan chord lagu-lagu Ungu.[9]

Ungu juga sering terlibat dalam pembuatan album soundtrack. Ungu pernah menyumbangkan lagu untuk film Buruan Cium Gue yang dilarang edar. Ungu pun menyumbangkan 3 buah lagu untuk film Coklat Stroberi yakni dua lagu baru, "Disini Untukmu" dan "Sahabatku", serta mengikutkan lagu "Berjanjilah" dari album ketiga mereka Melayang.[10]

Dalam ajang "SCTV Music Awards 2007" di Balai Sidang Jakarta (JHCC), Ungu mendapat 4 kemenangan. Album SurgaMu yang diproduseri Trinity/Prosound membawa Ungu menjadi penerima penghargaan 'Album Religi', 'Lagu Paling Ngetop' dan 'Video Klip Paling Ngetop' untuk lagu "Andai Kutahu". Sedangkan Melayang dengan lagu andalan "Tercipta Untukmu" memenangkan kategori 'Album Pop Rock Duo/Grup'.[11]

Ungu kembali merilis album reguler keempatnya bertajuk Untukmu Selamanya. Album ini di-launching di empat negara sekaligus, yaitu 9 Agustus 2007 di Kuala Lumpur, Malaysia, 10 Agustus 2007 di Singapura, 12 Agustus 2007 Hongkong dan puncaknya 15 Agustus 2007 di Jakarta, Indonesia. Lagu andalan dalam album ini antara lain, "Kekasih Gelapku", "Cinta dalam Hati", "Apalah Arti Cinta" dan "Ijinkan Aku".[12]

Menyambut Ramadhan 1428 H, Ungu merilis album religi lagi yang berbentuk mini album bertajuk Para Pencari-Mu. Dalam album ini Ungu berkolaborasi dengan ustad Jeffry Al Buchori.[13] Album ini hanya berisi lima lagu, yaitu "Para PencariMu", "Sembah Sujudku", "Surga Hati", "Sesungguhnya", dan "Tuhanku". Sebelum mini album ini dirilis, tiga dari lima lagu telah terpilih sebagai soundtrack sinetron religi yang tayang selama Bulan Ramadhan.[14]

Ungu kembali meraih penghargaan untuk kategori 'Band Ngetop' di ajang SCTV Awards 2007, yang berlangsung di JCC Senayan Jakarta, Jumat, 24 Agusutus 2007. Dalam ajang itu, Ungu berhasil menyisihkan grup band lainnya, seperti Ada Band, Peterpan, Radja, dan pendatang baru yang mendadak populer, Kangen Band. Pada tahun 2007, Ungu bersama Samsons dan Naff, dijuluki 'The Rising Star' band oleh penyelenggara konser musik akbar Soundrenaline, A Mild Live Productions dan Deteksi Productions, juga oleh raksasa label rekaman Musica Studio